-->
2.1.4 Ciuman Dalam Budaya
2.1.5 Ciuman Dalam Agama
2.1.6 Jenis ciuman
2.1.6.1
Ciuman cinta
2.1.6.2
Ciuman kasih sayang
2.1.6.3
Ciuman perdamaian
2.1.6.4
Ciuman penghormatan
2.1.6.5 Ciuman persahabatan
2.1.7 Ciuman pada
masa modern
2.1.8 Ciuman pada binatang
2.1.9
Legalitas
Di Perancis, berciuman dalam kereta api tidak diperbolehkan.Pada tahun
2007 di Dubai, dua orang didenda dan dipenjara selama sebulan
karena berciuman dan berpelukan di depan umum.Pada 2008, Otoritas Pengembangan
Media Singapura mendenda perusahaan televisi kabel StarHub karena menyiarkan adegan
dua orang wanita yang berciuman.
Itulah uraian mengenai ke-13 manfaat seks yang kita peroleh dari hubungan seksual yang kita lakukan bersama suami/istri ditinjau dari ilmu kedokteran.
1. Bercumbu selama 30 menit membakar 230 kalori.
2. Foreplay selama 20 menit membakar 87 kalori untuk perempuan, 107 kalori untuk pria.
3. Melepaskan bra dengan kedua tangan membakar 8 kalori.
4. Melepaskan bra dengan satu tangan membakar 18 kalori.
5. Melepaskan bra dengan mulut membakar 67 kalori.
6. Striptis membakar 60 kalori.
7. Oral seks membakar 100 kalori.
8. Posisi misionaris selama 10 menit membakar 250 kalori.
1. Kerja sistem kardiovaskular lebih seimbang. Saat pasangan saling mencium, denyut jantung bisa berdetak sampai 110 per menit. Ini memiliki efek sebagai “olahraga” buat jantung pelakunya.
2. Menyetabilkan dan menurunkan berat badan. Hanya dengan berciuman lima menit, tubuh akan membakar sekitar 12 kalori.Cukup mudah sebagai jalan pengurang berat badan.
3. Menghambat keluarnya hormon glukokortikoid. Hormon ini berperan dalam meningkatkan risiko hipertensi, sulit tidur, dan otot lemah.
4. Memberikan efek awet muda. Saat berciuman, ada sekitar 30 otot wajah yang bekerja. Hal ni bisa mengencangkan otot wajah dan menghaluskan kulit pelakunya.
5. Merangsang tubuh untuk lebih kebal melawan penyakit. Sistem kekebalan tubuh akan meninggi siring dengan masuknya air liur dari orang yang dicintai. Kadang pertukaran air liur itu membawa sejumlah bibit penyakit. Tubuh akan merespon dengan membentuk antibodi untuk melemahkan penyebab penyakit itu.
7. Merawat gigi. Sifat asam yang terkandung dalam air liur punya efek melindungi gigi. Produksi air liur lebih tinggi saat seseorang mencium.
8. Melindungi pikiran dari stres. Cukup melakukan ciuman tiga menit sudah mampu mengembalikan mood yang positif.
BAB I
PAMAHBAH
1.1 Purwaka
Yening selehin indik seksual sane pinih utama sinah
sampun mepaiketan sareng alat kelamin miwah nampek kaitan ipun sareng hubungan
intim yadiapin punika lanang utawi istri. Seks inggih puniki topik sane sampun
tabu yening sampun kebaosang olih anak sane sampun gede, akeh para janane
durung uning indik seksualitas punika utawi kimud metaken sane madue paiketan
sareng seksualitas. Potter & Perry, 2005). Nanging sesai para janane
nakenang napi punika teges utawi arti saking seksualitas sane akehan pikobet
ipun ring kalih jadma sane matiosan jenis (Dariyo, 2004).
Ring para truna-trunine akeh sane meled uning napi
punika paruindikan seksual, nanging pawentukan hubungan sane durung dewasa
puniki prasida ngawi kaiwangan informasi sane kapolihang ring sajeroning seks
punika. Sepatut ipune saking truna
sampun patut kaicenin paplajahan indik seks punika, sumangdane para
trunane nenten ngarereh informasi saking sane lianan tur informasi sane
kapolihang punika iwang. Ngicenin informasi sane patut puniki sinah mabuat
pisan, saantukan pra trunane wenten ring genah seksual sane aktif, saantukan
madue paiketan sareng hormon tur dorongan seksual sane ageng. Yening nenten
madue informasi sane inut, sinah sampun pacang sengkala sane pacang
kapanggihin.
Fakta sampun nguningayang, para trunane nenten uning
indik pikobet sane pacang kapanggihin saking parilaksana seksual punika. Kirangne
informasi sane patut ngawinang pikobet ring sajeroning hubungan seksual punika
tur kirang taler kaweruhan miwah komitmen saking para petugas indik kesehatan
antuk nyokong pikobet sane kepanggihin ring para trunane (Saifuddin, 2006).
1.2 Rumusan
Masalah.
1.2.1
Napi punika kajian teori mediman?
1.2.2
Napi manfaat sane kapanggihin saking Mediman?
1.2.3
Kudang Kalori sane kabakar ritatkala mediman?
1.3 Tujuan.
1.3.1
Sumangdane uning kajian teori mediman.
1.3.2
Sumangdane uning manfaat saking mediman
bagi kesehatan.
1.3.3
Sumangdane uning kalori sane kabakar
saking proses mediman
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Kajian Teori Tentang Ciuman
2.1.1 Pengertian Ciuman
Ciuman adalah perbuatan menekankan bibir seseorang terhadap salah satu anggota tubuh diri sendiri atau orang lain.
Pandangan budaya terhadap tindakan mencium sangatlah bervariasi. Sebuah ciuman
dapat digunakan untuk menyatakan banyak perasaan, antara lain cinta, gairah, kasih sayang, rasa hormat, salam, dan persahabatan. Saat ini, ciuman telah menjadi ungkapan
umum perasaan kasih sayang pada banyak budaya di berbagai belahan dunia. Namun
dalam budaya-budaya tertentu, tindakan berciuman diperkenalkan setelah
melakukan kontak dengan budaya Eropa; sebelum kontak tersebut, berciuman bukan aktivitas rutin. Contoh untuk
hal ini antara lain termasuk pada masyarakat adat tertentu dari Australia, Tahiti, serta pada berbagai suku di Afrika.
Banyak mamalia, burung, dan serangga saling membelai dan tampak seperti
berciuman dengan rasa cinta, tetapi mereka tidaklah berciuman seperti halnya
manusia.Di masyarakat Barat, ciuman paling sering dilakukan sebagai tindakan
romantis.
2.1.2 Asal Usul Ciuman
Asal-usul ciuman dipelajari di awal abad ke-20
oleh sejarawan alam Ernest Crawley. Ia menulis bahwa ciuman adalah ekspresi
universal dalam kehidupan sosial yang mewakili perasaan kasih sayang, cinta
(cinta seksual, cinta orang tua, cinta anak), dan penghormatan. Menurut
Crawley, sentuhan adalah "ibu dari perasaan," dan ciuman merupakan
bentuk sentuhan yang menunjukkan hubungan yang intim.Menurutnya, ciuman sangat
jarang terjadi di masyarakat yang rendah dan setengah-beradab, dan lebih banyak
dilakukan dalam masyarakat yang lebih beradab. Namun di antara peradaban-peradaban
tingkat tinggi, ada suatu perbedaan: di Mesir kuno ciuman tampaknya tidak dikenal tetapi ciuman
banyak dilakukan di Yunani, Assyria, dan India.
Ciuman cinta, menurut antropolog abad ke-19, Cesare Lombroso, berasal dan berkembang dari ciuman
keibuan.Crawley mendukung pandangan ini dengan menyatakan bahwa masyarakat Jepang, sebelum abad ke-20 tidak melakukan ciuman kecuali ibu kepada anaknya,
sedangkan di Afrika dan daerah lain sudah biasa dilakukan ciuman
antara suami dan istri, atau antarkekasih.Ciuman dalam masyarakat Barat
digunakan dalam berbagai upacara dan acara keagamaan karena ciuman dianggap
sebagai tindakan suci. Secara umum, meskipun telah ada sejak zaman primitif,
ciuman mengalami banyak perkembangan dalam budaya Barat.
Di masa modern, para ilmuwan melakukan pemindaian
otak pada orang-orang ketika sedang melakukan hubungan romantis. Beberapa studi
menunjukan bahwa setelah "kencan pertama yang sempurna," sebuah
sistem di dalam otak menjadi aktif dan itu sama dengan ketika
seseorang mengonsumsi kokain. Dalam studi mengenai kasih sayang antara
para kekasih, ketika peserta melihat foto pasangan mereka, otak mereka
dibanjiri dopamin, bahan kimia internal yang dilepaskan ketika
seseorang melakukan sesuatu yang sangat menyenangkan.
2.1.3 Privasi
Dalam Ciuman
Gambar
1. Patung Eros
(atas) dan Psikhe,
menggambarkan Eros yang menghidupkan kembali Psikhe dengan ciuman cinta.
Untuk mencapai tingkat yang romatis, ciuman
biasanya memerlukan privasi. Menurut Cane, ciuman romantis memerlukan lebih
dari kedekatan sederhana dan juga perlu adanya keintiman atau privasi.Psikolog
terkenal Wilhelm Reich "mengecam masyarakat" karena tidak memberikan
para pemuda cukup privasi dan membuat mereka sulit untuk hanya bersama
kekasihnya.Namun, Cane menjelaskan betapa banyaknya pencinta tetap bisa
mencapai keromantisan meskipun berada di tempat umum. Dia menambahkan,
"Dengan cara ini mereka dapat berciuman di depan umum bahkan di sebuah
plaza yang ramai dan tetap romantis." Meskipun demikian, ketika orang diminta
untuk menggambarkan tempat mereka berciuman yang paling romantis, jawaban
mereka hampir selalu merujuk kepada tempat tempat yang sepi, misalnya kebun
apel, pantai, padang tempat melihat bintang, atau kolam di daerah
terpencil.
2.1.4 Ciuman Dalam Budaya
Ciuman dalam budaya Barat merupakan perkembangan
yang cukup baru dan bahkan jarang disebutkan dalam literatur Yunani. Pada Abad
Pertengahan, ciuman
dianggap sebagai tanda yang menunjukkan golongan kelas atas.Budaya-budaya
lainnya memiliki definisi dan penggunaan yang berbeda-beda mengenai ciuman. Di Cina, misalnya, kasih sayang diekspresikan dengan cara menggosokkan hidung pada
pipi orang lain. Di Jepang, ciuman merupakan bukti kasih sayang tapi
bukan cinta, ibu mencium anaknya tetapi para kekasih tidak saling berciuman.
Dalam budaya Timur, ciuman memang tidak umum dilakukan.
2.1.5 Ciuman Dalam Agama
Dalam beberapa kebudayaan, ciuman merupakan simbol penghormatan, seperti
para Anglo-Saxon yang mencium Alkitab. Dalam periode awal Kristen, ciuman adalah suatu ritual, dan hingga
kini masih dianggap seperti itu dalam kegiatan tertentu, seperti ketika mencium
kaki Paus, relik, atau cincin uskup. Crawley menyatakan bahwa ciuman sangatlah penting dalam agama untuk
menunjukkan bahwa ciuman adalah suatu ritual. Di Gereja, ritual ciuman dilakukan setelah prosesi pembaptisan, juga sebagai penghormatan kepada orang-orang suci dan pahlawan agama.
Crawley mencontohkan, "Yusuf mencium Yakub, dan Paulus dicium oleh murid-muridnya. Yusuf mencium
ayahnya yang telah meninggal," dan kebiasaan ini dipertahankan dalam
peradaban kita sebagai ciuman perpisahan pada saudara yang telah meninggal,
walaupun sekte tertentu melarang hal ini.
Ada unsur khas dalam ritual Kristen yang diamati oleh Justin pada abad kedua dan kini disebut sebagai ciuman
perdamaian. Conybeare berpendapat bahwa ciuman ini berasal dari Sinagog Yahudi sementara Philo, filsuf Yahudi kuno menyebutnya ciuman kerukunan. Crawley menjelaskan,
"Firman Allah membawa permusuhan bersama dengan kerukunan dan ciuman
cinta." Santo
Siril juga menulis bahwa
"ciuman ini adalah tanda bahwa jiwa kita bersatu, dan bahwa kita membuang
semua ingatan tentang luka."
Dalam Islam, kaum Muslim berusaha untuk menyentuh atau
mencium Hajar Aswad ketika melaksanakan ibadah haji atau umrah. Mereka melakukannya karena mengikuti apa yang
dilakukan oleh Muhammad.
2.1.6 Jenis ciuman
Christopher Nyrop, dalam bukunya The Kiss and
its History (1901), menjelaskan lima jenis ciuman utama: ciuman cinta,
ciuman kasih sayang, ciuman kedamaian, ciuman penghormatan, dan ciuman
persahabatan. Ia mengakui, bagaimanapun, bahwa kategori ini agak dibuat-buat
dan tumpang tindih, dan bahkan budaya lain memiliki lebih banyak jenis ciuman,
misalnya Perancis, (dua puluh) dan Jerman (tiga puluh).
2.1.6.1
Ciuman cinta
Berciuman adalah aktivitas seksual yang paling
umum dilakukan oleh remaja Amerika Serikat selain berpegangan tangan (sekitar
85% remaja berusia 15,6 tahun di Amerika Serikat pernah melakukannya).Nyrop membahas pentingnya
ciuman sebagai ekspresi langsung dari cinta dan emosi erotis. Ia menggambarkan
ciuman cinta sebagai "pesan gembira dari kerinduan cinta, keabadian cinta,
dan hasrat." Ia menambahkan, bahwa ciuman cinta "menganugerahkan
perasaan memabukkan serta kebahagiaan yang tak terbatas, dan oleh karena itu
melampaui semua kebahagiaan duniawi lainnya". Ia juga membandingkannya
dengan prestasi dalam kehidupan, "bahkan karya seni tertinggi pun tidak
berarti apa-apa jika dibandingkan dengan ciuman penuh gairah cinta dari seorang
wanita". Nyrop juga berpendapat bahwa semua orang membutuhkan ciuman dan
ciuman mampu membawa orang pada kedewasaan.
2.1.6.2
Ciuman kasih sayang
Ciuman juga dapat dilakukan
untuk mengungkapkan perasaan kasih sayang tanpa unsur erotisme. Ciuman jenis
ini mengekspresikan rasa kasih sayang, rasa syukur, simpati, kebahagiaan, dan
kesedihan mendalam.
Contoh yang paling umum adalah
perasaan kasih sayang orang tua untuk anaknya. Meskipun begitu, Ciuman ini
tidak hanya terjadi antara antara orang tua dan anak, tetapi juga bisa terjadi
di antara anggota keluarga dan bahkan orang lain di luar ikatan keluarga.
Tradisi ini tertulis dalam Alkitab, seperti ketika Orpa mencium ibu mertuanya
dan ketika Musa pergi menemui ayah mertuanya, ia melakukan penghormatan dan
menciumnya, dan mereka saling bertanya tentang kesejahteraan. Ciuman dalam
keluarga di bangsa Yunani disebutkan ketika Odiseus tiba di rumahnya dan bertemu gembala-gembalanya yang setia.Kasih sayang
bisa menjadi penyebab ciuman, tidak hanya di kalangan orang-orang yang saling
mencintai, tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur yang mendalam. Ketika Paulus pergi meninggalkan pemimpin jemaat di Efesus, mereka semua menangis, dan mencium Paulus. Selain itu, ciuman juga dilakukan untuk
menunjukkan rasa simpati atas meninggalnya seseorang. Dalam dongeng, ciuman kasih sayang kadang-kadang memainkan peran penting, contohnya
untuk memasang mantra atau untuk mematahkan kutukan jahat, kadang-kadang juga
untuk mengembalikan seseorang ke wujud aslinya. Kekuatan ciuman ditemukan dalam
berbagai literatur di berbagai negara, misalnya dalam roman Perancis kuno (Lancelot, Guiglain, Tirant le blanc) ketika sang putri diubah oleh
kekuatan jahat menjadi naga yang mengerikan dan hanya bisa kembali menjadi
manusia jika ada ksatria gagah berani yang menciumnya. Dalam cerita "Si
Cantik dan Si Buruk Rupa," seorang pangeran yang diubah menjadi monster
dicium oleh seorang gadis dan kembali menjadi manusia.
Ciuman kasih sayang juga dapat
dilakukan setelah kematian seseorang. Dalam Kitab Kejadian tertulis bahwa ketika Yakub mati, Yusuf mendekati wajah ayahnya dan menangis atas-Nya dan menciumnya.
Dalam Islam, ada hadis tentang Abu
Bakar (murid, ayah
mertua, sekaligus penerus Muhammad) yang menceritakan bahwa ketika sang nabi
wafat, Abu Bakar pergi ke dalam kemah Muhammad, menyingkap wajahnya, dan
menciumnya. Nyrop menulis bahwa "Ciuman adalah bukti
kasih sayang terakhir yang dapat kita berikan kepada orang yang kita kasihi. Di
zaman kuno ciuman dipercaya akan ikut menyertai manusia ke dunia bawah".
2.1.6.3
Ciuman perdamaian
Ciuman perdamaian digunakan
sebagai ungkapan cinta rohani yang mendalam dalam Gereja Kristen primitif. Kristus berkata, "Damai bersamamu, damaiku untukmu" dan kemudian anggota
Gereja Kristus saling memberikan kedamaian simbolis melalui ciuman. Santo Paulus berulang kali berbicara tentang
"ciuman suci". Dalam suratnya kepada orang Romawi, dia menulis: "Hormatilah sesama manusia dengan ciuman suci,"
sedangkan dalam surat pertamanya ke Tesalonika, ia mengatakan: "Salam semua saudara dengan
ciuman suci."
Ciuman suci juga digunakan
dalam perayaan sekuler. Pada Abad Pertengahan, Orang-orang menunjukkan perdamaian dengan cara
berciuman, bahkan para ksatria saling berciuman sebelum pergi berperang dan
saling memaafkan kesalahan masing-masing. Ciuman suci juga ditemukan dalam
ritual gereja, misalnya pembaptisan, pernikahan, pentahbisan, penguburan.
Seiring berakhirnya abad pertengahan, ciuman tidak lagi digunakan sebagai tanda
resmi perdamaian.
2.1.6.4
Ciuman penghormatan
Ciuman penghormatan telah dipraktikan oleh
orang-orang pada masa kuno untuk menghormati dewa, raja dan kaisar, kuil dan altar. Untuk menunjukan penghormatan, orang-orang juga mencium tanah. Selain itu
matahari dan bulan juga disalami dengan ciuman.
Ketika nabi Hosea menyesalkan kebodohan orang Israel, ia menyebutkan bahwa mereka menciumi patung sapi. Pada masa kuno,
orang-orang menciumi tangan, kaki, dan mulut patung yang menjadi sesembahan
mereka. Cicero menulis bahwa bagian bibir dan janggut patung Herkules di Agrigentum selalu diciumi oleh para penyembahnya.
Ciuman pada salib dengan
patung Yesus dianggap sebagai sesuatu yang suci. Di beberapa
negara hal itu dilakukan sambil melakukan sumpah bahwa yang akan dikatakan
adalah benar. Selain itu, orang Kristen juga menciumi patung Bunda Maria dan para Santo.
Ciuman penghormatan juga
mewakili kerendahan hati dan rasa hormat. Ciuman ini dilakukan secara luas pada
zaman kuno, dan Nyrop memberikan contoh: "Orang-orang melemparkan diri ke
tanah di depan pemimpin mereka dan menjilati jejak kakinya."[8] Pada masa Romawi, para budak menciumi tangan tuan
mereka; murid mencium gurunya dan prajurit mencium kaptennya.Orang-orang juga
mencium tanah sebagai tanda rasa syukur ketika kembali ke tempat asalnya,
misalnya ketika Agamemnon kembali setelah Perang Troya. Pada masa modern, ciuman penghormatan sudah
jarang dilakukan kecuali di gereja.
2.1.6.5 Ciuman persahabatan
Ciuman juga umum digunakan dalam budaya Amerika dan Eropa sebagai salam antara teman atau kenalan. Ciuman ramah ini sekarang umum
dilakukan di antara pria dan wanita. Sebelum abad ke-20, ciuman ini jarang
dilakukan di antara pria kecuali oleh keluarga kerajaan. Ciuman ini kadang
dilakukan untuk menyertai jabat tangan. Ciuman ini juga dilakukan oleh tamu
yang telah dijamu dengan baik oleh tuan rumah.
2.1.7 Ciuman pada
masa modern
Dalam budaya Barat modern, ciuman adalah cara umum untuk
mengungkapkan perasaan kasih sayang.Di antara kawan dekat, ciuman kadang
digunakan sebagai sambutan atau salam perpisahan.Ciuman jenis ini biasanya
merupakan ciuman bibir ke pipi atau antar pipi.Para orang tua juga
mencium kening anak-anak mereka untuk menunjukkan rasa cinta mereka dan
memberikan kenyamanan. Sementara untuk menunjukkan hasrat seksual atau cinta,
ciuman dilakukan oleh dua orang dengan saling menyentuhkan bibir.
Dalam budaya Islam, ada larangan mengenai persentuhan antara dua orang berbeda jenis kelamin
yang tidak memiliki hubungan keluarga atau belum saling menikah. Sedangkan
ciuman antar pipi dengan sesama jenis cukup umum dilakukan.
2.1.8 Ciuman pada binatang
Hewan juga menunjukkan perilaku ciuman.Anjing, kucing, burung dan hewan lainnya melakukan jilatan dan ciuman di antara spesies mereka.
Hewan juga kadang-kadang melakukannya pada spesies lain, termasuk manusia. Crawley
telah mengamati perilaku ciuman pada burung, merpati, serangga (dengan antena),
dan beruang.
Ada spesies ikan dengan nama Helostoma
temminckii (lebih
dikenal sebagai gurami
pencium) yang melakukan
ciuman pada ikan lain. Ciuman ini bukan menandakan cinta tetapi untuk
menunjukkan dominasi atas ikan lainnya atau mungkin untuk mengikis alga dan bebatuan.
2.1.9
Legalitas
Di Perancis, berciuman dalam kereta api tidak diperbolehkan.Pada tahun
2007 di Dubai, dua orang didenda dan dipenjara selama sebulan
karena berciuman dan berpelukan di depan umum.Pada 2008, Otoritas Pengembangan
Media Singapura mendenda perusahaan televisi kabel StarHub karena menyiarkan adegan
dua orang wanita yang berciuman.
2.2 Manfaat Ciuman Bagi
Kesehatan
Walaupun
terlihat sederhana, mencium orang yang disayangi tidak hanya menimbulkan
perasaan makin sayang. Apalagi buat pasutri, ciuman menunjukkan rasa cinta
sekaligus mengeratkan hubungan. Tahukah Anda? Ciuman ternyata punya manfaat buat
kesehatan.
Berikut
ini berbagai respon tubuh saat seseorang melakukan ciuman:
1. Berciuman
bisa menjaga keseimbangan sistem kardiovaskular.
Saat Anda mencium pasangan dalam waktu yang lama, detak jantung bisa meningkat
hingga 110 per menit. Ini bisa menjadi latihan yang bagus bagi kesehatan
jantung. Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ
yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga
menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Ada dua jenis
sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran
darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja
jantung dan
jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin
kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan
sifat kimia dan fisiologis
cairan tubuh.
1. Pertama,
darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah
yang berlawanan (lihat respirasi).
2. Kedua,
yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan
protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi,
sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang
dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat)
yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus
besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan
bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.
2. Ciuman pun bisa membuat berat badan Anda
tetap stabil atau bahkan berkurang. Hal ini dikarenakan, berciuman selama 5
menit dapat membakar 12 kalori.
3. Berciuman juga dapat mencegah
produksi hormon stres, glukokortikoid. Hormon itulah yang menyebabkan tekanan
darah tinggi, lemah otot dan insomnia.
4. Ingin
wajah lebih kencang? Kalau begitu,
jangan ragu untuk lebih sering
berciuman. Dengan berciuman, lebih dari 30 otot wajah bergerak sehingga
berguna untuk meningkatkan aliran darah ke kulit wajah dan menghaluskan kulit.
5. Selama ini
berciuman dianggap sebagai cara penularan virus. Tetapi pada kenyataanya, air
liur yang terdapat saat berciuman, merupakan obat alami yang dapat mengatasi
virus tertentu. Pertukaran air liur dapat merangsang sistem kekebalan tubuh,
hasilnya adalah produksi antibodi yang mampu melindungi Anda dari virus. Proses
ini disebut cross-imunoterapi.
6. Setelah
berciuman, biasanya
nafas menjadi lebih cepat. Rata-rata setelah berciuman,
orang akan menghirup dan membuang nafas 60 kali dalam satu menit. Sedangkan
dalam keadaan normal, hanya 20 kali tiap satu menit. Menghirup dan membuang nafas
lebih sering akan mencegah berbagai gangguan di paru-paru.
7. Saat
berciuman, produksi saliva atau air liur otomatis
lebih banyak. Asam yang terkandung dalam saliva akan menjadi pelindung yang
baik bagi gigi Anda.
8. Berciuman
lebih dari 3 menit akan merangsang tubuh menghasilkan rantai kimiawi yang akan
menghancurkan hormon penyebab stress.
Selain itu juga, kajian ini juga sudah diakui oleh para
pakar. Menurut pakar psikolog dan terapi seks, Joy Davidson, PhD mengatakan
“Tidak dipungkiri seks dapat di temua di media apapun. Namun, kenyataan bahwa
kita adalah vital dan seksual masih menjadi hal yang
tabu. Menjadi tantangan tersendiri untuk membuka mata kita bahwa aktifitas seksual yang kita lakukan dengan pasangan dapat meningkatkan kualitas dan
kesehatan hidup kita”. Nah, berikut ini adalah berbagai manfaat hubungan
seksual untuk kesehatan yang dirangkum menjadi 13 manfaat ditinjau dari kedokteran menurut Joy
Davidson, PhD.
- Seks
Menurunkan Tingkat stress menurut jurnal Biological Psychology. Mereka
yang seksual aktif rata-rata lebih tahan terhadap stres.
- Seks
Menurunkan Tekanan Darah. Biological Psychology menemukan adanya penurunan
pada tekanan darah diastolik.
- Seks
Meningkatkan Imunitas Tubuh. Ternyata hubungan 1-2x seminggu ada
hubungannya dengan kenaikan imunoglobulin A utk kekebalan.
- Seks
dapat meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah serta kesehatan
emosi Anda.
- Hubungan
Seks membakar kalori. Berhubungan seksual selama 30 menit membakar kalori
Anda sebesar 85 kalori.
- Menurut
suatu jurnal, berhubungan seksual dua kali seminggu atau lebih dalam
seminggu menurunkan resiko serangan jantung
- Ahli
dari Cambridge, mengatakan bahwa banyak orang berhubungan seks untuk
meningkatkan penghargaan diri (proud) mereka.
- Seks,
seperti aktifitas lain yang meningkatkan dan mempererat hubungan kemesraan
Anda dengan partner Anda
- Berhubungan
seks dan mencapai orgasme meningkatkan hormon oksitosin yang membantu kita
terikat satu sama lain Penelitian menemukan kadar hormone oksitosin yang
lebih tinggi pada sekelompok manula setelah mereka memeluk suami mereka.
- Seks
mengurangi nyeri. Ketika hormon oksitosin meningkat, endorfin dalam tubuh
juga meningkat dan rasa nyeri berkurang.
- Seks
Menurunkan Resiko Kanker Prostat. Namun ini perlu penelitian yang lebih
lanjut lagi.
- Seks
Membatu Anda Tidur Lebih Baik. Hormon saat Anda orgasme menimbulkan rasa
ngantuk dan membantu Anda untuk tidur lebih baik.
- Bagi
kaum hawa, otot – otot panggul akan terlatih selama berhubungan seksual.
Itulah uraian mengenai ke-13 manfaat seks yang kita peroleh dari hubungan seksual yang kita lakukan bersama suami/istri ditinjau dari ilmu kedokteran.
Ini adalah
kegiatan fisik menyenangkan. Bukan hanya menyenangkan secara psikologis, tapi
juga bermanfaat secara untuk tubuh. Berikut ini beberapa manfaat berciuman
dengan pasangan.
1. Baik
untuk Jantung.
Sama halnya dengan latihan olahraga, berjalan ataupun bersepeda.Berciuman
juga bisa memacu prokdutifitas adrenalin jantung dan mampu meningkatkan
peredaran darah.Pada waktu berciuman, kita meningkatkan detak jantung kita
hingga lebih dari 100 per menit. Aktivitas yang satu ini dapat dijadikan
latihan yang bagus untuk kesehatan jantung.
2. Memperkencang
otot wajah.
Manfaat
berciuman hampir sama dengan kegiatan totok wajah yang berfungsi untuk
mengencangkan wajah. Berciuman juga mampu menghaluskan kulit wajah. Pada saat
berciuman, lebih dari 30 otot wajah ikut bekerja aktif meningkatkan peredaran
darah dan menjaga agar kulit tetap halus dan kencang.
3. Meningkatkan
kekebalan tubuh.
Tidak dipungkiri,bahwa aktivitas berciuman memang memungkinkan terjadinya
perpindahan bakteri. Tapi jangan kualir kerena dengan perpindahan bakteri,
tubuh kita memproduksi sistem imun untuk mampu melawan bakteri yang masuk dalam
tubuh saat berciuman.
4. Menjaga
kestabilan berat badan.
Berciuman selama 5 menit dapat membakar hingga 30 kalori. Jum;ah kalori
yang dibakar memang tidak sebanyak pembakaran kalori saat berolahraga, tapi
lumayan lah. Maka dari itu, berciuman dapat membantu menyeimbangkan berat badan
atau bahkan menurunkan berat badan dari hasil pembakaran kalori.
5. Baik
untuk gigi.
Saat berciuman produksi air liur menjadi lebih banyak.Zat asam pada air
liur inilah yang dapat membantu menghilangkan bakteri yang merugikan gigi.Zat
asam tersebut juga melindungi gigi dengan baik, terutama dari pelapukan plak
akibat bakteri.
6. Meredakan
dan mencegah stres.
Produksi hormon stres (glukokortikoid), menyebabkan darah tinggi,
insomnia dan lemah otot. Dengan berciuman maka mampu menghambat prokdutivitas
hormon stress belebih. Berciuman mampu mengurangi ketegangan, energi negatif
dan mampu menciptakan rasa nyaman.
7. Meningkatkan
harga diri.
Memiiki kepercayaan diri yang tinggi dapat membantu kita merasa lebih
sehat. Sama halnya dengan berciuman, kegiatan fisik ini dapat membuat seseorang
merasa lebih dihargai dan dicintai.
2.3
Pembakaran Kalori Akibat Berciuman
BERCINTA bukan hanya aktivitas yang menyenangkan, melainkan
juga mampu membakar sejumlah kalori dalam tubuh. Oleh karena itu, melakukan
hubungan seksual adalah cara bagus untuk menurunkan berat badan.
Bercinta membakar rata-rata 150 sampai 250 kalori per setengah jam, bergantung pada kondisi kebugaran tubuh. Seks secara alami membuat denyut jantung Anda naik sehingga meningkatkan sirkulasi dan membakar kalori dan lemak. Dengan melakukan posisi lain dari sekadar misionaris, Anda juga melatih otot sehingga dapat menjadi latihan kardio dan toning. Ingin tahu berapa persisnya kalori yang terbakar dalam melakukan gerakan saat bercinta?
Bercinta membakar rata-rata 150 sampai 250 kalori per setengah jam, bergantung pada kondisi kebugaran tubuh. Seks secara alami membuat denyut jantung Anda naik sehingga meningkatkan sirkulasi dan membakar kalori dan lemak. Dengan melakukan posisi lain dari sekadar misionaris, Anda juga melatih otot sehingga dapat menjadi latihan kardio dan toning. Ingin tahu berapa persisnya kalori yang terbakar dalam melakukan gerakan saat bercinta?
1. Bercumbu selama 30 menit membakar 230 kalori.
2. Foreplay selama 20 menit membakar 87 kalori untuk perempuan, 107 kalori untuk pria.
3. Melepaskan bra dengan kedua tangan membakar 8 kalori.
4. Melepaskan bra dengan satu tangan membakar 18 kalori.
5. Melepaskan bra dengan mulut membakar 67 kalori.
6. Striptis membakar 60 kalori.
7. Oral seks membakar 100 kalori.
8. Posisi misionaris selama 10 menit membakar 250 kalori.
Sebagian besar orang percaya bahwa seks dapat membakar
kalori. Namun, hanya sedikit orang yang tahu berapa banyak hubungan seks dan
faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan. Ketidaktahuan Anda bisa
berujung pada risiko kesehatan yang berbahaya. Berikut adalah informasi penting
yang Anda butuhkan untuk menambah wawasan tentang bugar melalui seks, seperti
dilansir Times of India. Pembakaran kalori melalui seks tergantung pada
beberapa faktor, seperti durasi seks, usia, dan intensitas seks. Perhatikan
informasi di bawah ini!
- Hubungan
seks yang dilakukan pada kelompok usia 18-25 membakar rata-rata 170 kalori
atau lebih.
- Hubungan
seks yang dilakukan pada kelompok usia 25-40 membakar rata-rata 135 kalori
atau lebih.
- Seorang
pria yang tidak melakukan banyak pekerjaan, dapat membakar sekitar 120
kalori saat berhubungan seks.
- Wanita
dan pria membakar rata-rata kalori yang sama saat bercinta.
Analisis pembakaran kalori saat bercinta.
- Seks
yang dilakukan dalam satu tipe gerakan - diselingi 5-10 menit foreplay -
dapat meningkatkan pembakaran sekitar 20 kalori.
- Seks
itu sendiri biasanya berlangsung selama 20 menit dan membakar sekitar 100
kalori. Jika dilakukan dalam posisi tidur, Anda dapat menambah 10 kalori
lagi.
- Hubungan
seks yang dilakukan dalam dua posisi atau selama satu jam, dapat membakar
300 kalori.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Ciuman
adalah perbuatan menekankan bibir
seseorang terhadap salah satu anggota tubuh diri sendiri atau orang lain.
Pandangan budaya terhadap tindakan mencium sangatlah bervariasi. Sebuah ciuman
dapat digunakan untuk menyatakan banyak perasaan, antara lain cinta, gairah, kasih sayang, rasa hormat, salam, dan persahabatan. Asal-usul
ciuman dipelajari di awal abad ke-20 oleh sejarawan alam Ernest Crawley. Ia
menulis bahwa ciuman adalah ekspresi universal dalam kehidupan sosial yang
mewakili perasaan kasih sayang, cinta (cinta seksual, cinta orang tua, cinta
anak), dan penghormatan. Menurut Crawley, sentuhan adalah "ibu dari
perasaan," dan ciuman merupakan bentuk sentuhan yang menunjukkan hubungan
yang intim.Menurutnya, ciuman sangat jarang terjadi di masyarakat yang rendah
dan setengah-beradab, dan lebih banyak dilakukan dalam masyarakat yang lebih
beradab.
Berikut ini berbagai respon tubuh saat
seseorang melakukan ciuman:
1. Kerja sistem kardiovaskular lebih seimbang. Saat pasangan saling mencium, denyut jantung bisa berdetak sampai 110 per menit. Ini memiliki efek sebagai “olahraga” buat jantung pelakunya.
2. Menyetabilkan dan menurunkan berat badan. Hanya dengan berciuman lima menit, tubuh akan membakar sekitar 12 kalori.Cukup mudah sebagai jalan pengurang berat badan.
3. Menghambat keluarnya hormon glukokortikoid. Hormon ini berperan dalam meningkatkan risiko hipertensi, sulit tidur, dan otot lemah.
4. Memberikan efek awet muda. Saat berciuman, ada sekitar 30 otot wajah yang bekerja. Hal ni bisa mengencangkan otot wajah dan menghaluskan kulit pelakunya.
5. Merangsang tubuh untuk lebih kebal melawan penyakit. Sistem kekebalan tubuh akan meninggi siring dengan masuknya air liur dari orang yang dicintai. Kadang pertukaran air liur itu membawa sejumlah bibit penyakit. Tubuh akan merespon dengan membentuk antibodi untuk melemahkan penyebab penyakit itu.
6. Menyehatkan paru-paru. Orang yang
berciuman biasanya bernafas lebih cepat. Dalam satu menit bisa tarik-buang
nafas 60 kali. Hal ini bisa mencegah paru-paru dari penyakit yang bibitnya ikut
masuk saat bernafas biasa.
7. Merawat gigi. Sifat asam yang terkandung dalam air liur punya efek melindungi gigi. Produksi air liur lebih tinggi saat seseorang mencium.
8. Melindungi pikiran dari stres. Cukup melakukan ciuman tiga menit sudah mampu mengembalikan mood yang positif.
3.2 Saran.
BERCINTA bukan hanya aktivitas yang menyenangkan, melainkan
juga mampu membakar sejumlah kalori dalam tubuh. Oleh karena itu, melakukan
hubungan seksual adalah cara bagus untuk menurunkan berat badan.
Bercinta
membakar rata-rata 150 sampai 250 kalori per setengah jam, bergantung pada
kondisi kebugaran tubuh. Seks secara alami membuat denyut jantung Anda naik
sehingga meningkatkan sirkulasi dan membakar kalori dan lemak. Dengan melakukan
posisi lain dari sekadar misionaris, Anda juga melatih otot sehingga dapat
menjadi latihan kardio dan toning.
DAFTAR PUSTAKA
Dyer, Tristeleton T. F. "The History of
Kissing", The American Magazine, vol. 14 1882, halaman 611-614
Brayer, Menachem M. The Jewish Woman in Rabbinic
Literature, KTAV Publishing House (1986)
Cane, William. The Art of Kissing, Macmillan
(1991)
Crawley, Ernest. Studies of Savages and Sex,
Kessinger Publishing (edisi revisi) (2006)
Lobroso, Cesare. cited by Havelock Ellis, Sexual
Selection in Man: Studies in the Psychology of Sex, iv. Philadelphia, (1905),
pg. 218
Ahmad Sarwat, Lc., Asal Usul dan Hukum Mencium Hajar Aswad, Situs
Mitra-Haji.com, Diakses pada 13 Mei 2010.
12,015 Add Health surveys (1995) considered: Halpern, Carolyn
Tucker; Joyner, Kara; Udry, Richard; Suchindran, Chirayath (March 2000), "Smart teens don't have sex (or kiss much either)", Journal of
Adolescent Health (New York: Society for Adolescent Medicine, Elsevier
Science) 26 (3): 213–225, PII S1054-139X(99)00061-0, ISSN 1054-139X, diakses pada
7 November 2009
Rasulullah wafat (berisi daftar
kumpulan hadits tentang kewafatan Nabi Muhammad), Situs
Muhammad.Info, Diakses 13 Mei 2010.
Larry James. "The Romantic Kiss ", The Zambian Chronicle, 4 Maret 2008.
Diakses pada 29 Agustus 2008.
Olson, Elizabeth, "Better Not Miss the Buss ", The New York Times, 6 April 2006. Diakses
pada 29 Agustus 2008.
Quraish Shihab, Hukum Bersentuhan, situs Republika
Online, Selasa, 02 September 2008. Diakses 13 Mei 2010.
McGreevey, Ronan, "Don't kiss the girlfriend in Dubai, don't flush a Swiss
loo after 10pm and, whatever you do, don't insult the Thai king ", Irish
Independent, 17 Maret 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar